Sabtu, 18 Desember 2010

psikologi keluarga

Hikmah Kejadian
Filed under: Umum — Abu Alkayyis @ 1:13 am

Ada kejadian-kejadian dalam hidup yang kadang terlewat begitu saja dalam hidup kita, sedang kita tak dapat mengambil pelajaran dari kejadian-kejadian itu. Ada banyak kisah yang telah kita baca tetapi semua itu hanya lewat dalam pandangan mata , tanpa kita berusaha mengambil sikap..apa yang saya tulis di atas sebenernya menunjuk pada diri saya sendiri yang kadang tidak ambil pusing dengan kejadian di sekitar kita, sampai saya membaca sebuah buku dimana ada tiga kisah yang ditulis di buku itu yang memberikan kesan mendalam, bahwa seandainya kita mau membuka mata hati dan telinga kita akan kita dapatkan pelajaran hidup yang sangat mendalam.

Sekitar beberapa hari yang lalu saya membaca buku karangan Komaruddin Hidayat, yang berjudul Psikologi beragama. di buku ini dia menceritakan 3 kisah dan sekaligus pesan yang dapat kita tangkap dari kisah ini.

Kisah pertama tentang Nelson Mandela yang ditanya oleh salah seorang pengagumnya, Apakah setelah dia menjadi presiden Afrika selatan, dia tidak dendam dan geram terhadap musuh politiknya di masa lalu? di jawab oleh Mandela,” Kalau aku biarkan dan kupelihara terus kekesalan dan kebencianku kepada para penindas itu, maka mereka masih akan terus menyandera diri dan jiwaku, karena itu aku buang semua kebencian itu sehingga aku benar-benar bebas dan merdeka.

Kisah kedua, ada seorang kyai yang ditanya, mengapa sesama muslim, bahkan diantaranya adalah tokoh agama, suka mencemooh Muslim lain yang berbeda pendapat bahkan adakalanya mengkafirkan dan menuduhnya ahli neraka? Dijawab dengan tenang oleh kyai itu,saya kurang tahu dalil apa yang dipakai. Kalau seseorang telah menyatakan menerima rukun Islam dan iman, dia tidak berhak disebut kafir. jadi saya tidak bisa menjawab mengapa kita mesti mengafirkan serta sibuk mengukur kedalam iman sesama muslim, sedang saya sendiri tidak berani menjamin diri saya masuk surga, jadi maaf coba tanyakan saja dengan orang yang suka mengukur-ukur ketakwaan orang.

Kisah ketiga,dalam sebuah riwayat diceritakan suatu hari Rasulullah dan Abu Bakar berjalan bersama.Di tengah jalan, tiba-tiba Abu Bakar dihadang oleh seseorang dan dicai maki, Abu Bakar yang merasa tidak kenal dan tidak merasa bersalah diam saja sambil senyum-senyum,. Abu Bakar tambah bingung melihat Rasulullah juga ikut tersenyum.Setelah orang tadi pergi, Abu Bakar menjawab kelancangan orang tersebut. Pada saat itu Rasululah berhenti tersenyum dan pergi.Esok paginya karena penasaran dengan sikap Rasulullah, Abu Bakar pergi menemui Rasul dan menanyakan hal tersebut. Maka di jawab oleh Rasulullah, ketika engkau tersenyum mendengar cacian orang tersebut, engkau menerima dengan lapang dada karena engkau tidak bersalah, maka akupun ikut tersenyum karena melihat malaikat sibuk memindahkan catatan amal kebaikan orang itu ke dalam dirimu sedang catatan kesalahnmu dipindahkan ke orang itu.

Nah, komarudin di buku ini mencoba memberikan pesan yang disampaikan dari ketiga kisah tersebut.

dari kisah pertama, kita dapat mengambil pelajaran bahwa kebahagiaan dan kemerdekaan berkait erat dengan sikap bathin seseorang.formula to forgive and forget terhadap tragedi masa lalu akan mampu mengubah dunia yang semula gelap gulita dan menyakitkan menjadi terang benderang dan optimistik menapaki hari-hari esok.

sedang untuk kisah kedua, kita dapat mengambil pelajaran bahwa hidup ini hendaklah selalu bersangka baik dan rendah hati, Jangan merasa paling beriman dan bertakwa di hadapan orang lain, seperti yang dikatakn sebuah hadis yang kurang lebih isinya, berbahagialah mereka yang disibukkan dengan meneliti kesalahan dan kekurangan diri lalu menutupinya dengan kebajikan daripada sibuk melihat kesalahan oarang lain.

untuk kisah ketiga, mengajarkan kita untuk bersabar.Jika kita merasa benar, tak perlu takut akan kritik, kecaman, dan fitnah orang lain. Alah Maha Tahu siapa yang benar dan siapa yang salah.Lebih dari itu, mari kita jaga lisan dan hati kita agar tidak mudah menyakiti orang lain.

Itu tadi kisah-kisah yang saya baca dan membuka mata saya bahwa memang setiap kejadian hidup ini dapat kita ambil hikmahnya, semoga kita selalu dapat mengambil hikmah dari setiap peristiwa dalm rangka menjadikan kita seseorang yang lebih baik…Amien

Tidak ada komentar:

Posting Komentar